Kamis, 04 Juni 2009
GELAR TINJU
TINJU - BANJARMASIN BAKAL TUAN RUMAH GELAR TINJU DUNIA
| Thursday, 12 March 2009 15:32 |
| Banjarmasin, 12/3 (Sports.Roll) - Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bakal menjadi tuan rumah menggelar tinju dunia, menyusul rencana pertandingan wajib petinju dunia asal Kalimantan, Daud Yordan pemegang sabuk juara kelas Bulu versi WBO melawan penantang dari Thailand. Presiden Direktur Equator Esia Group, Risnan "Buyung" Abubakar di Banjarmasin, Kamis, mengatakan, rencana gelar tinju dunia itu telah mendapat dukungan pemerintah daerah setempat, sehingga pergelaran tinju tersebut direncanakan berlangsung di Gedung Sultan Suriansyah Banjarmasin. Berdasarkan pembicaraan dengan berbagai pihak, termasuk dengan Daniel Bahari yang menjadi penghubung pihak The Golden Boy Promotion dan Damianus Yordan dari pihak Daud Yordan, pergelaran tinju dunia itu dijadwalkan berlangsung Sabtu, 23 Mei 2009. "Mudah-mudahan rencana dan persiapan pergelaran tinju dunia mempertandingkan petinju asli Kalimantan itu berjalan lancar, sehingga menjadi kebanggaan sekaligus tontonan menarik bagi warga masyarakat," katanya didampingi mitranya, Gusti Eryansyah yang dikenal sebagai Sekretaris DPD Partai Persatuan Daerah (PPD) Kalsel Sebagaimana diketahui, Daud Yordan baru saja bertanding di partai internasional kelas ringan yunior NABO di San Jose, California, Amerika Serikat (7/3) melawan Robert Guerrero yang berakhir tanpa keputusan atau technical draw (seri) karena mata lawan cidera pada pertengahan ronde kedua. Dengan hasil pertandingan itu, maka kini Daud Yordan petinju berusia 21 tahun itu memiliki rekor bertanding profesional yang mulus yakni 23 kemenganan 17 di antaranya dengan KO tanpa pernah kalah. Pertandingan digelar di Kota Banjarmasin yang dikenal dengan objek wisata "Pasar Terapung" dan Pendulangan Intan tersebut, dimaksudkan sebagai ajang pemanasan sebelum Daud Yordan melangkah kekejuaraan tinju dunia WBC. "Pihak The Golden Boy Promotion telah merencanakan mempertemukan Daud Yordan dengan petinju juara bertahan kelas bulu versi WBC, Oscar Larios pada Oktober 2009," kata Buyung yang pada masa remaja di Kalbar dikenal sebagai seorang petinju. Menurut dia, keinginan kuat memggelar tinju dunia di Kota Banjarmasin tidak terlepas dari kecintaan kepada olahraga tinju dan Kalimantan, terutama terhadap seorang juara dunia Daud Yordan yang dimiliki "Pulau Harapan" itu. Gelar tinju dunia di Banjarmasin yang mempertandingkan lima partai yakni tiga partai tinju dunia dan dua tinju lokal itu, menjadi kesempatan emas bagi promosi Kalsel dan sejalan dengan tema wisata "Visit Kalsel 2009". Partai tinju dunia lain yang akan digelar yakni antara Johannes Yordan melawan petinju Thailand dikelas super bulu versi WBO dan Daudy Bahari dikelas welter ringan WBO juga melawan petinju dari Thailand. |
Kris jhon salah satu petinju fenomenal yang dimiliki oleh bangsa indonesia, Juara dunia dunia kelas bulu WBA super campionship siang tadi mempertahankan gelarnya setelah meraih hasil imbang (draw) melawan penantangnya Ricardo “Rocky” Juarez di Toyota Center, Houston, Amerika Serikat.
Pada ronde-ronde awal kris jon mampu mengungguli lawannya pukulan keras dan tepet banyak mengenai wajah dari rico mulai wal ronde sampai ronde ke-7,kris john juga mampu mengatur gerak pukul serta kestabilan fisiknya,banyak jep-jep pendek dan aperkat yang mendarat dimuka riko,kecepatan dan keakuratan kris jon menunjukan bahwa dia memang benar-benar petinju kelas dunia yang dibanggakan oleh masyarakat indonesia,pada ronde-ronde 8 dan 9 kris jon agak kewalahan karena lawannya pun melakukan penyerangan bertinju secara fighter.
pada ronde-ronde terakhir yaitu ronde 11 dan 12 tampaknya kris jon terpancing dengan permainan lawan dengan bertinju jarak dekat, ada sedikitnya 2 pukulan Ricardo “Rocky” Juarez yang sempat membuat kris jon terhuyung,akan tetapi sampai akhir ronde ke-12 kondisi kris jon masih stabil, dan hasil akhir dinyatakan imbang, hal ini membuka peluang kris jon untuk melangkah ke jenjang lebih lanjut. besar kemungkinan promotor tinju Oscar de lahoya akan melirik kris jon dan akan mengadakan pertandingan berikutnya.kris jon adalah satu fenomena positif orang indonesia sebab ia mampu menunjukan bahwa orang asia juga bisa berbicara dikancah tinju international.semoga kris jon dapat mengukir sejarah yang lebih fenomenal lagi….
BBC INDONESIA.COM
 |  |
| Juara Dunia 2008 Valentino Rossi mengaku sangat kecewa |
Mulanya cuaca sudah sempat membuat balapan seri 125cc dan 250cc dimundurkan tetapi kemudian hujan deras muncul lagi saat para pembalap bersiap memacu kendaraan untuk memulai MotoGP.
Karena balapan dilangsungkan malam hari dibawah siraman cahaya, pantulan sinar dari jalur basah akan membuat balapan mustahil dilakukan.
Padahal Qatar hanya mempunyai hari hujan rata-rata delapan hari setahun.
Cuaca sudah butuk sejak Sabtu, saat hujan turun beberapa saat sebelum dan sesudah sesi kualifikasi MotoGP, dimana juara dunia tahun 2007 Casey Stoner berhasil meraih posisi awal, dimuka juara dunia 2008 Valentino Rossi.
"Sangat mengecewakan," kata Rossi.
"Kami menunggu enam bulan untuk memulai balapan musim ini. Tapi kalau anda memutuskan untuk menyelenggarakan balapan malam hari, memang beresiko. Tidak ada yang memperkirakan situasi seperti ini akan terjadi di Qatar."
Balapan hari minggu dimulai dengan seri 125cc, yang kemudian harus dihentikan hanya setelah empat putaran karena hujan.
Andrea Iannone dari Italia dinyatakan sebagai pemenang, didepan Julian Simon dan Sandro Cortese, dengan Bradley Smith asal Inggris di posisi kelima.
Balap seri 250cc mulanya berjalan lebih baik, dengan putaran balapan dikuragi dari 20 menjadi 13 karena masalah cuaca.
Hector Barbera asal Spanyol menang mengungguli pasangan asal Perancis Jules Cluzel dan Mike Di Meglio, membuat penonton bersemangat menantikan seri balapan utama.
Namun ketika para pembalap sudah menempati posisi mereka, tiba-tiba angin dan hujan menyapu sehingga balapan mustahil dilaksanakan.
Jika balapan tetap berjalan siang hari, hujan hanya akan merupakans alah satu faktor yang harus ditaklukkan oleh para pembalap tanpa harus menghentikan pertandingan, namun faktor silau berarti tidak ada balapan yang bisa dilangsungkan.
BERITA TERBARU
Losail - Casey Stoner mengawali musim 2009 dengan manis. Di Losail, Selasa (14/4/2009) dinihari WIB, dia mengungguli si juara dunia Valentino Rossi sekaligus mengukuhkan dominasi.
Mengawali balapan dari posisi terdepan, runner-up kejuaraan dunia itu terus mendominasi balapan. Stoner yang selalu jadi pembalap tercepat dalam dua sesi latihan bebas dan kualifikasi MotoGP Qatar musim ini tersebut, sama sekali tak terkejar.
Posisi pertama pada akhinya pun bisa dijaga Stoner sampai akhir balapan. Ini adalah kali ketiga secara berturut-turut si pembalap Ducati itu naik podium pertama di Losail.
Rossi sementara itu harus kehilangan posisi di awal balapan. Sang juara dunia 2008 tersebut kehilangan posisi start ke-2 karena dilewati pembalap lain.
Akan tetapi, Rossi bisa menunjukkan ketangguhannya. Sang rider Fiat Yamaha bisa mengambil kembali posisi dua yang ditempatinya saat start dan terus menjaganya sampai akhir balapan. Finis di belakang Rossi adalah rekan satu timnya, Jorge Lorenzo.
Jalannya Balapan
Usai start, Loris Capirossi langsung melaju untuk melewati Valentino Rossi dan menempati posisi dua di belakang Casey Stoner. Rossi kemudian juga dilewati rekan setimnya, Jorge Lorenzo.
Masih di lap pertama, Rossi berhasil melewati Lorenzo untuk menempati posisi tiga meski belum bisa kembali ke posisi dua yang masih dikuasai Capirossi. Genap satu putaran, Marco Melandri malah keluar dari lintasan kendati bisa kembali ke trek.
Masih 20 lap tersisa, Rossi bisa melewati Capirossi untuk kembali ke posisi dua. Namun, Stoner masih terus memimpin balapan di tempat terdepan.
Andrea Dovizioso memperlihatkan laju yang baik dan mampu melewati Capirossi untuk berada di posisi ketiga sementara. Stoner sementara itu terus menambah rentang jarak waktu dengan para penguntitnya.
Dengan 18 lap sisa yang mesti dilalap, Dani Pedrosa yang start di posisi 14 mampu merangsek sampai ke tempat kedelapan dalam balapan. Mampu terus menggeber motornya untuk finis di posisi tiga seperti musim lalu?
Lorenzo berhasil melewati Dovizioso untuk menempati posisi tiga sementara dengan 15 lap tersisa. Keduanya terlihat bertarung ketat untuk posisi ini. Sedangkan di depan, Stoner dan Rossi terlihat cukup nyaman di posisi masing-masing.
Capirossi terjatuh! Dia terseret saat menikung di lap ke-7 dan terlempar ke luar lintasan. Beruntung pembalap veteran ini terlihat baik-baik saja, meski akhirnya dipastikan out dari balapan.
Di lap ke-10 Stoner tetap terdepan diikuti Rossi, Lorenzo, Dovizioso dan Colin Edwards untuk menggenapkan lima pembalap paling depan. Pedrosa sementara itu sudah naik lagi ke posisi enam.
Motor Pedrosa sempat kena senggol Alex de Angelis saat menikung. Namun, Pedrosa masih bisa menguasai motor kendati sempat terlihat goyang. Pedrosa kini ada di tempat ke-8, di belakang De Angelis dan Chris Vermeulen.
Dengan enam lap tersisa, keunggulan Stoner terus terjaga dari Rossi yang juga cukup nyaman dari kejaran Lorenzo. Ketiga pembalap ini tampaknya nyaris pasti naik podium jika tak ada kejadian penting. Sementara Pedrosa melorot lagi ke posisi 9.
Dengan tiga lap tersisa, Stoner kini memimpin 5,295 detik dari Rossi. Tampaknya tinggal tunggu waktu saja Stoner jadi juara.
Akhirnya tiga posisi terdepan pun tak berubah. Stoner finis pertama diikuti duo Fiat Yamaha, Rossi dan Lorenzo. Posisi terakhir yang masih berhak mendapat poin, alias posisi 15, ditempati oleh Yuki Takahashi yang finis di belakang Marco Melandri.
Hasil Balapan MotoGP Qatar:
Posisi-Pembalap-Tim-Waktu
1. Casey Stoner Ducati 42m53.984s
2. Valentino Rossi Yamaha + 7.771s
3. Jorge Lorenzo Yamaha + 16.244s
4. Colin Edwards Yamaha + 24.410s
5. Andrea Dovizioso Honda + 27.263s
6. Alex de Angelis Honda + 29.883s
7. Chris Vermeulen Suzuki + 33.627s
8. Mika Kallio Ducati + 34.755s
9. Toni Elias Honda + 39.481s
10. Randy de Puniet Honda + 42.284s
11. Dani Pedrosa Honda + 48.526s
12. Nicky Hayden Ducati + 48.883s
13. Sete Gibernau Ducati + 52.215s
14. Marco Melandri Kawasaki + 56.379s
15. Yuki Takahashi Honda +1m00.286s
16. James Toseland Yamaha +1m14.978s
17. Niccolo Canepa Ducati +1m15.028s
STONER MENJUARAI SIRKUIT 2009
MOTOGP , Stoner akan Rajai Balapan
Sukses Casey Stoner mengunci gelar lebih cepat dari arema balapan MotoGP membuat bos Ducati, Livio Suppo kian optimistis pembalapnya tersebut akan merajai sirkuit di tahun-tahun mendatang.“Dunia balap motor saat ini sudah menemukan raja baru,” kata Suppo, Senin (24/9).
Stoner memastikan merebut juara dari tangan Nicky Hayden usai balapan di Motegi Jepang, Minggu (23/9). Pada balapan itu Stoner finis di posisi keenam, namun poin yang dikumpulkan 297, tidak mungkin terkejar pembalap lain di tiga seri sisa termasuk pesaing beratnya Velentino Rossi (214 poin)
Pembalap asal Australia itu mengawali debut di MotoGP pada 2006 bersamaan dengan Dani Pedrosa. Bekal pria kelahiran 16 Oktober 1985 itu di MotoGP tidak seperti umumnya pembalap papan atas yang mengantongi gelar juara di kelas 125cc atau 250cc. Stoner promosi ke MotoGP bermodal tekad sebagai runner-up kelas 250cc pada 2005.
Saat itu juara disabet Dani Pedrosa.
Bermodal juara itulah, Pedrosa langsung direkrut tim elit Repsol Honda. Sedang Stoner tetap mengendarai Honda RC211V bersama tim Honda LCR. Pada debutnya di MotoGP, Stoner mengalami insiden beberapa kali. Ini akhirnya membawa suami Adriana tersebut harus puas finis di posisi delapan klasemen akhir. Pada debutnya itu prestasi terbaik yang diraih Stoner podium nomor dua di Turki. Performa tersebut cukup untuk meyakinkan Ducati merekrut Stoner yang kemudian digandengkan dengan pembalap gaek Loris Capirossi untuk menunggangi Desmosedici GP7 bermesin baru 800cc.
Keberhasilan merebut juara di usia muda itu menempatkan Stoner sebagai
pembalap termuda kedua yang pernah menjuarai kelas primer ajang Grand Prix motor, dalam usia 21 tahun 342 hari. Rekor termuda dipegang Freddie Spencer dari Amerika Serikat, yang memenangi balapan kelas 500cc pada 1983 dalam usia 84 hari lebih muda dari Stoner.
Jika era emas itu akan menjadi milik Stoner, itu tidak beda jauh dari langkah yang sudah diukir Valentino Rossi. Pada 2001 Rossi juga merebut gelar juara dunia di tahun kedua dia berkecimpung di kelas tertinggi MotorGP. Setelah itu Rossi menguasai lintasan dengan menjuarai balapan pada 2001-2005.
“Yang jelas kami sangat beruntung bisa memiliki Casey. Musim balap tahun ini dialah pembalap terbaik,” puji Suppo. es